Jumat, 03 Mei 2013

KONSEP DASAR HEPATOMA

Konsep dasa
1.       Pengertian
Karsinoma hepatoseluler atau hepatoma adalah tumor ganas hati primer dan paling sering ditemukan dari pada tumor ganas hati lainnya seperti limfoma maligna, fibrosarkoma, dan hemangioendotelioma. Hepatocelluler Carcinoma (HCC) atau disebut juga hepatoma atau kanker hati primer atau Karsinoma Hepato Seluler (KHS)adalah satu dari jenis kanker yang berasal dari sel hati.
Hepatoma biasa dan sering terjadi pada pasien dengan sirosis hati yang merupakan komplikasi hepatitis virus kronik. Hepatitis virus kronik adalah faktor resiko penting hepatoma, virus penyebabnya adalah virus hepatitis B dan C.
 Hepatoma sering kali tak terdiagnosis karena gejala karsinoma tertutup oleh penyakit yang  mendasari yaitu sirosis hati atau hepatitis kronik. Pada mulanya penyakit ini berjalan perlahhan, malah banyak tanpa keluhan.

2.       Etiologi
Faktor penyebab hepatoma adalah antara lain:
a.       Virus hepatitis B
b.      Virus hepatitis C
c.       Bahan-bahan hepatokarsinogenik
-          Penggunaan androgen yang berlebihan
-          Aflatoksin
-          Penggunaan steroid anabolic
-          Obesitas
-          Alkohol

3.       Patofishiologi
Hepatoma 75 % berasal dari sirosis hati yang lama/menahun. Khususnya yang disebabkan oleh alkoholik dan postnekrotik.
Pedoman diagnostik yang paling penting adalah terjadinya kerusakan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya. Pada penderita sirosis hati  yang disertai pembesaran hati mendadak.
Tumor hati yang paling sering adalah metastase tumor ganas dari tempat lain. Matastase ke hati dapat terdeteksi pada lebih dari 50 % kematian akibat kanker. Hal ini benar, khususnya untuk keganasan pada saluran pencernaan, tetapi banyak tumor lain juga memperlihatkan kecenderungan untuk bermestatase ke hati, misalnya kanker payudara, paru-paru, uterus, dan pankreas.
Diagnosa sulit ditentukan, sebab tumor biasanya tidak diketahui sampai penyebaran tumor yang luas, sehingga tidak dapat dilakukan reseksi lokal lagi.



4.       Manifestasi klinik
a.       Penurunan berat badan
b.      Kehilangan kekuatan,
c.       anoreksia dan anemia.
d.      Nyeri abdomen dapat ditemukan, disertai dengan pembesaran hati yang cepat

5.       Pemeriksaan diagnostik
1.         Laboratorium:
q Darah lengkap ; SGOT,SGPT,LDH,CPK, Alfa fetoprotein ³ 500 mg/dl, HbsAg positf dalam serum, Kalium, Kalsium.
2.         Radiologi ; Ultrasonografi (USG)/C-7 Scan (Sidik Tomografi Komputer),CT-Scan, Thorak foto, Arteriography, Angiografi Hepatik, Skintigrafi Hepatik
3.         Biopsi jaringan hati dilakukan dengan tuntunan USG atau laparoskopi
                                         
6.       Komplikasi
Komplikasi yang sering terjadi pada sirosis adalah
·         Asites,
·         Perdarahan saluran cerna bagian atas,
·         Ensefalopati hepatika, dan
·         Sindrom hepatorenal.

7.       Penatalaksanaan
a.       Reseksi segmen atau lobus hati
b.      Pemberian kemoterapi secara infus
c.       Penyinaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar